PENGARUH KEBUDAYAAN ASING TERHADAP KEBUDAYAAN BANGSA
Masyarakat adalah sekelompk orang yang hidup bersama dan saling berinteraksi antara individu dengan individu atau individu dengan kelompok. Masyarakat juga disebut sebagai suatu kelompok yang saling tergantung antara yang satu dengan yang lainnya atau yang sering kita kenal dengan istilah makhluk sosial. Kata masyarakat sendiri berasal dari bahasa Arab yaitu musyarak. Masyarakat harus mempunyai syarat-syarat sebagai berikut : harus ada pengumpulan manusia, dan harus banyak, bukan pengumpulan binatang, telah bertempat tinggal dalam waktu yang lama di suatu daerah tertentu, adanya aturan-aturan atau undangan-undangan yang mengatur mereka untuk menuju kepada kepentingan dan tujuan bersama.
Nasyarakat perkotaan sering diidentikan dengan masyarakat modern (maju) yang bertentangan dengan masyarakat pedesaan yang identik dengan sebutan tradisional. Ciri-ciri masyarakat kota diantaranya adalah hubungan antar anggota masyarakat lebih mengutamakan kepentingan masing-masing pribadi warga kota tersebut, hubungan dengan masyarakat perkotaan lainnya berlangsung secara terbuka dan saling berinteraksi, meyakini bahwa iptek dapat meningkatkan kualitas kehidupan, tingkat pendidikan masyarakat kota relatif lebih tinggi bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan, tatanan ekonomi yang berlangsung dalam masyarakat perkotaan umumnya ekonomi-pasar yang berorientasi pada nilai uang, persaingan, dan nilai-nilai inovatif lainnya. Spesifikasi tadi berlaku dalam skala kelompok atau masyarakat.
Penduduk adalah suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua yaitu orang yang tinggal di daerah tersebut dan orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari denerasi ke generasi. Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri.
Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergarak terus dalam masyarakat dan merupakan bagian dari proses manusia global. Kehadiran teknologi informasi dan komunikasi mempercepat proses globalisasi. Dengan adanya globalisasi, masyarakat harus siap menerima kenyataan masuknya pengaruh luar/pengaruh asing terhadap negaranya. Salah satunya adalah kebudayaan. Globalisasi dalam kebudayaan dapat berkembang dengan cepat. Tapi hal ini menjadi bumerang karena pada kenyataannya perkembangan pengetahuan dikuasai oleh Negara-negara maju, bukan Negara berkembang seperti Indonesia.
Proses saling mempengaruhi adalah termasuk interaksi antar masyarakat. Dengan adanya interaksi saling mempengaruhi, budaya Indonesia yang awalnya sopan dan ramah kini berganti dengan budaya barat yang identik dengan pergaulan bebas.
Faktor-faktor pendorong hilangnya kebudayaan tradisional di Indonesia :
1. Masukknya kebudayaan asing
Di Indonesia saat ini barbagai macam budaya barat/budaya asing mulai merajai masyarakat kota bahkan desa. Budaya asing yang masuk diantaranya :
a) Permainan tradisional
Beberapa permainan tradisional yang berasal dari bangsa barat misalnya mainan remote control, robot, computer game, dll. Coba kita perhatikan saat ini jarang anak-anak yang bermain permainan tradisional. Mereka lebih sering bermain di depan computer daripada membuat mobil-mobilan yang terbuat dari kayu.
b) Cara berpakaian
Masyarakat Indonesia sekarang lebih banyak memakai pakaian yang terbuka seperti bangsa barat. Hal ini sangat bertolak belakang dengan kebudayaan asli Indonesia yang lebih condong ke budaya ketimuran dengan pakaian yang tertutup dan sopan.
c) Alat musik
Di sunia music saat ini juga sudah mulai diwarnai dengan budaya asing. Sebagian besar alat yang dimainkan adalah alat-alat musik modern yang menggunakan tenaga listrik. Sedangkan alat-alat music tradisional sudah jarang dipakai, bahkan dangdut yang termasuk music khas melayu pun sudah bercampur dengan alat music modern.
2. Tidak adanya kesadaran dari diri sendiri
Masyarakat kini tidak mempedulikan budaya asing yang masuk tersebut merusak atau tidak. Masyarakat lebih cenderung menerima budaya asing yang masuk daripada melestarikan kebudayaan tradisional. Ini yang dapat menyebabkan hilangnya kebudayaan ketimuran di Indonesia.
3. Kemajuan teknologi
Teknologi modern memang sangat membantu pekerjaan manusia, karena bisa mempercepat dan mempermudah dalam menyelesaikan pekerjaan. Ini membuat nasyarakat mulai meninggalkan alat-alat tradisional.
Dampak masuknya kebudayaan asing :
1. Dampak positif
Dengan adanya kemajuan teknologi, pekerkaaj yang dilakukan dapat lebih mudah dan cepat, sehingga mendukung masyarakat dalam mengembangkan pekerjaannya. Dapat bersaing dengan kemajuan teknologi dari Negara-negara lainnya.
2. Dampak negatif
Dampak negatif yang didapat oleh kita adalah mulai hilangnya kebudayaan tradisional, mulai muncul kesenjangan social.
Hal-hal yang dapat mencegah terjadinya pergeseran kebudayaan diantaranya :
a) Pemerintah perlu mengkaji ulang peraturan-peraturan yang dapat mengakibatkan hilangnya kebudayaan tradisional
b) Masyarakat harus memiliki kesadaran diri sendiri dalam pelestarian kebudayaan bangsa
c) Masyarakat perlu mengadakan penyeleksian terhadap kebudayaan asnig yang masuk tidak membawa dampak negatif bagi bangsa Indonesia
Jika masyarakat tidak bisa mencegah kebudayaan asing yang merusak budaya bangsa, maka tidak dapat dipungkiri bila suatu saat ini kebudayaan tradisional benar-benar hilang dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Masyarakat adalah sekelompk orang yang hidup bersama dan saling berinteraksi antara individu dengan individu atau individu dengan kelompok. Masyarakat juga disebut sebagai suatu kelompok yang saling tergantung antara yang satu dengan yang lainnya atau yang sering kita kenal dengan istilah makhluk sosial. Kata masyarakat sendiri berasal dari bahasa Arab yaitu musyarak. Masyarakat harus mempunyai syarat-syarat sebagai berikut : harus ada pengumpulan manusia, dan harus banyak, bukan pengumpulan binatang, telah bertempat tinggal dalam waktu yang lama di suatu daerah tertentu, adanya aturan-aturan atau undangan-undangan yang mengatur mereka untuk menuju kepada kepentingan dan tujuan bersama.
Nasyarakat perkotaan sering diidentikan dengan masyarakat modern (maju) yang bertentangan dengan masyarakat pedesaan yang identik dengan sebutan tradisional. Ciri-ciri masyarakat kota diantaranya adalah hubungan antar anggota masyarakat lebih mengutamakan kepentingan masing-masing pribadi warga kota tersebut, hubungan dengan masyarakat perkotaan lainnya berlangsung secara terbuka dan saling berinteraksi, meyakini bahwa iptek dapat meningkatkan kualitas kehidupan, tingkat pendidikan masyarakat kota relatif lebih tinggi bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan, tatanan ekonomi yang berlangsung dalam masyarakat perkotaan umumnya ekonomi-pasar yang berorientasi pada nilai uang, persaingan, dan nilai-nilai inovatif lainnya. Spesifikasi tadi berlaku dalam skala kelompok atau masyarakat.
Penduduk adalah suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua yaitu orang yang tinggal di daerah tersebut dan orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari denerasi ke generasi. Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri.
Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergarak terus dalam masyarakat dan merupakan bagian dari proses manusia global. Kehadiran teknologi informasi dan komunikasi mempercepat proses globalisasi. Dengan adanya globalisasi, masyarakat harus siap menerima kenyataan masuknya pengaruh luar/pengaruh asing terhadap negaranya. Salah satunya adalah kebudayaan. Globalisasi dalam kebudayaan dapat berkembang dengan cepat. Tapi hal ini menjadi bumerang karena pada kenyataannya perkembangan pengetahuan dikuasai oleh Negara-negara maju, bukan Negara berkembang seperti Indonesia.
Proses saling mempengaruhi adalah termasuk interaksi antar masyarakat. Dengan adanya interaksi saling mempengaruhi, budaya Indonesia yang awalnya sopan dan ramah kini berganti dengan budaya barat yang identik dengan pergaulan bebas.
Faktor-faktor pendorong hilangnya kebudayaan tradisional di Indonesia :
1. Masukknya kebudayaan asing
Di Indonesia saat ini barbagai macam budaya barat/budaya asing mulai merajai masyarakat kota bahkan desa. Budaya asing yang masuk diantaranya :
a) Permainan tradisional
Beberapa permainan tradisional yang berasal dari bangsa barat misalnya mainan remote control, robot, computer game, dll. Coba kita perhatikan saat ini jarang anak-anak yang bermain permainan tradisional. Mereka lebih sering bermain di depan computer daripada membuat mobil-mobilan yang terbuat dari kayu.
b) Cara berpakaian
Masyarakat Indonesia sekarang lebih banyak memakai pakaian yang terbuka seperti bangsa barat. Hal ini sangat bertolak belakang dengan kebudayaan asli Indonesia yang lebih condong ke budaya ketimuran dengan pakaian yang tertutup dan sopan.
c) Alat musik
Di sunia music saat ini juga sudah mulai diwarnai dengan budaya asing. Sebagian besar alat yang dimainkan adalah alat-alat musik modern yang menggunakan tenaga listrik. Sedangkan alat-alat music tradisional sudah jarang dipakai, bahkan dangdut yang termasuk music khas melayu pun sudah bercampur dengan alat music modern.
2. Tidak adanya kesadaran dari diri sendiri
Masyarakat kini tidak mempedulikan budaya asing yang masuk tersebut merusak atau tidak. Masyarakat lebih cenderung menerima budaya asing yang masuk daripada melestarikan kebudayaan tradisional. Ini yang dapat menyebabkan hilangnya kebudayaan ketimuran di Indonesia.
3. Kemajuan teknologi
Teknologi modern memang sangat membantu pekerjaan manusia, karena bisa mempercepat dan mempermudah dalam menyelesaikan pekerjaan. Ini membuat nasyarakat mulai meninggalkan alat-alat tradisional.
Dampak masuknya kebudayaan asing :
1. Dampak positif
Dengan adanya kemajuan teknologi, pekerkaaj yang dilakukan dapat lebih mudah dan cepat, sehingga mendukung masyarakat dalam mengembangkan pekerjaannya. Dapat bersaing dengan kemajuan teknologi dari Negara-negara lainnya.
2. Dampak negatif
Dampak negatif yang didapat oleh kita adalah mulai hilangnya kebudayaan tradisional, mulai muncul kesenjangan social.
Hal-hal yang dapat mencegah terjadinya pergeseran kebudayaan diantaranya :
a) Pemerintah perlu mengkaji ulang peraturan-peraturan yang dapat mengakibatkan hilangnya kebudayaan tradisional
b) Masyarakat harus memiliki kesadaran diri sendiri dalam pelestarian kebudayaan bangsa
c) Masyarakat perlu mengadakan penyeleksian terhadap kebudayaan asnig yang masuk tidak membawa dampak negatif bagi bangsa Indonesia
Jika masyarakat tidak bisa mencegah kebudayaan asing yang merusak budaya bangsa, maka tidak dapat dipungkiri bila suatu saat ini kebudayaan tradisional benar-benar hilang dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
No comments:
Post a Comment