Monday, December 5, 2011

Tugas ISD 3

BERBAGAI TUJUAN HIDUP DAN BERBAGAI USAHA UNTUK MENCAPAINYA

        Teknik Informatika. Jurusan di jenjang perguruan tinggi yang banyak diminati para calon mahasiswa/i akhir-akhir ini, begitu juga saya. Usaha dan doa selalu dilakukan untuk mencapai apa yang saya inginkan. Sejak SMA saya sudah berkeyakinan memilih jurusan accounting dan computer. Usaha dengan keras, belajar, berdoa. Saya juga mengikuti berbagai macam tes masuk perguruan tinggi yang saya inginkan.
Dan kegagalan dalam tes pun saya alami berulang kali. Sampai pada akhirnya saya mengambil kuliah di Unversitas Gunadarma. “Orang yang tak pernah mencicipi rasa pahit tidak akan mengenal rasa manis”. Ini yang membuat saya semakin yakin, bahwa ini adalah jalan hidup saya mencapai semua apa yang saya inginkan.
            Apa tujuan hidup saya sebenarnya? Manjadi programmer yang handal. Ahli dibidang IT, dan semua yang menyangkut tentang computer. Yang saya sadari saat ini, ilmu saya masih sangat jauh untuk mencapai tujuan itu. Bukan pesimis yang saya butuhkan saat ini. Melainkan adalah kekuatan diri untuk tetap berusaha, terus mencoba walau kegagalan mulai saya alami.
            “Aku mampu lebih baik dari mereka! Aku pasti bisa”.  Ya, saya harus bisa menghadapi semuanya. Yang saya inginkan saat ini, mendapat IP yang sempurna dan bisa mendapat beasiswa disini.  Saya tahu bagaimana mendapatkannya. Belajar, belajar, dan belajar. Itu yang harus saya lakukan.
            Mulai dari mengikuti semua yang diberikan dosen di kelas. Saya berusaha focus dalam menerima materi, tapi ada saja halangan yang mengganggu konsentrasi saya.
            Mencari berbagai jenis buku tentang computer yang membahas perangkat-perangkat yang ada didalamnya, bahasa pemrograman seperti java, dll. Saya berusaha sebisa mungkin untuk tidak membuang waktu begitu saja. Inilah masa saya menuju kedewasaan. Memikirkan masa depan yang pasti. Saya sempatkan membaca buku-buku tersebut, dengan niat “saya harus bisa”.
            Teringat kata-kata dari seorang dosen, “yang penting sedikit-sedikit”. Saya mulai menerapkannya. Sedikit-sedikit mulai membaca buku-buku, browsing diinternet semua yang menyangkut mata kuliah yang saya ambil.
Terkadang belajar dengan teman labih mudah dipahami daripada di kelas. Cara ini pun saya lakukan demi menambah ilmu pengetahuan saya. “Orang optimis menemukan kesempatan daalm setiap kesulitan”. Selalu saya tanamkan pada diri saya bahwa I can do it and I had to fight”.
Optimis, dapat membantu saya menemukan jalan menuju Roma. Menuju kesuksesan yang diingankan oleh semua orang, tidak terkecuali saya sendiri. “Sukses itu untuk dikejar bukan untuk diimpikan saja”. Ya, berbagai usaha yang saya lakukan saat ini dan seterusnya adalah untuk mengejar sebuah kesuksesan. Titik awal dari semua prestasi adalah keinginan dan keinginan yang lemah membawa hasil yang lemah”.
Mempunyai keinginan yang tinggi, apa salahnya? Saya mengharapkan bisa mendapat nilai yang sempurna, dan bisa secepatnya lulus dari perguruan tinggi ini. Berharap tidak akan susah dalam mencari pekerjaan, atau mungkin perusahaan-perusahaan besar yang akan mencari saya. Bekerja di perusahaan besar, yang mempunyai andil . Tidak hanya lulus S1 yang saya inginkan, tetapi lebih dari itu.
Bahkan dengan gelar professor, mungkinkah itu? Saya berharap semua yang saya inginkan dapat tercapai tanpa adanya hambatan yang kadangkali membuat saya down. Dengan usaha yang saya lakukan dengan tekun dan juga doa yang selalu saya panjatkan, saya menginkan impian itu. Dan saat inilah waktunya saya melakukan proses-proses tersebut. Dengan keteguhan hati, saya yakin bisa melakukannya.