NAMA : INDRI MULIASARI
NPM : 53411619
KELAS : 1IA12
ILMU BUDAYA DASAR
UNIVERSITAS GUNADARMA
ALAT MUSIK ANGKLUNG
Negara kita,
Indonesia memiliki bermacam-macam budaya, seni, dan adat yang tersebar
diseluruh pelosok nusantara. Salah satu kebudayaan yang akan saya jelaskan kali
ini adalah ANGKLUNG. Angklung merupakan suatu alat musik multitonal atau
bernada ganda yang berkembang didalam masyarakat Sunda di Pulau Jawa bagian
barat.
Alat musik tradisional ini terbuat
dari bambu dan cara membunyikannya yaitu dengan menggoyangkan angklung
tersebut. Bunyi yang keluar dari angklung tersebut disebabkan oleh benturan
badan pipa bambu, sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada
2, 3, sampai 4 nada dalam setiao ukuran, baik besar maupun kecil.
Saat ini angklung sudah terdaftar
sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO
sejak November 2010. Asal usul terciptanya alat musik bambu ini berdasarkan
pandangan hidup dari masyarakat Sunda yang agraris dengan sumber kehidupan dari
padi (pare) sebagai makanan pokoknya. Masyarakat Baduy yang merupakan
masyarakat Sunda asli menerapkan angklung sebagai bagian dari ritual mengawali
penanaman padi.
Angkulng terbuat dari beberapa jenis
bambu, diantaranya bambu hitam (awi wulung) dan bambu putih (awi temen). Tiap
nada yang dihasilkan itu dari bunyi tabung bambunya yang berbentuk bilah setiap
ruas bambu dari ukuran kecil hingga besar. Tokoh Angklung yang mengembangkan
teknik permainan berdasarkan laras-laras pelog, salendro, dan madenda yaitu UDJO
NGALAGENA. Beliau mulai mengajarkan bagaimana cara bermain angklung kepada
masyarakat dari berbagai komunitas pada tahun 1966. Kemudian beliau membuat
angsana singgasana angklung tebesar di dunia yaitu Saung Angklung Udjo (SAU) di
jl. Padasuka 118 Bandung, Jawa Barat.
Jenis-jenis angklung diataranya adalah
:
1.
Angkung Kanekes
2.
Angklung Dogdog Lojor
3.
Angklung Gubrag
4.
Angklung Badeng
5.
Buncis
6.
Angklung Padaeng
7.
Angklung Sarinande
8.
Aruba
9.
Arumba
10. Angklung Toel
11. Angklung Sri-Murni
Angklung
terdiri dari beberapa bagian, yaitu
1.
Tabung sora yang terdiri dari 2 tabung
a.
Tabung kecil terletak disebelah kiri
b.
Tabung besar terletak disebelah kanan
2.
Ancak, yaitu bagian rangka angklung yang dibagi menjadi beberapa bagian
a.
Jejer, bagian dari ancak( rangka ancak)
b.
Tabung dasar (bawah)
c.
Palang gantung (penyangga tabung sora)
Saat ini angklung juga dapat dimodifikasikan
dengan musik-musik modern, dengan memainkannya bersama, kompak, dengan melodi
dan struktur komposisi nada yang indah. Sehingga permainan angklung tidak kalah
dengan permainan alat-alat musik modern dan dapat menarik perhatian seluruh
kalangan diberbagai negara Asia-Tenggara bahkan Eropa. Maka kita sebagai
generasi muda Indonesia harus bangga dengan kebudayaan yang telah diciptakan
oleh nenek moyang kita dan juga kita harus memperjuangkannya agar alat musik
tradisional ini dapat terus diminati oleh masyarakat diseluruh dunia terutama
masyarakat Indonesia sendiri.
id.wikipedia.org/wiki/Angklung
No comments:
Post a Comment